Jumat, 28 Oktober 2016

Mapping Cache

Pemilihan fungsi pemetaan akan menentukan bentuk organisasi cache. Terdapat tiga metode yang digunakan yaitu :
1.       Pemetaan Langsung
Pemetaan langsung adalah teknik yang paling sederhana, yaitu teknik ini memetakan blok memori utama hanya ke sebuah saluran cache saja. Jika suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu. Keuntungan dari direct mapping adalah sederhana dan murah. Sedangkan kerugian dari direct mapping adalah suatu blok memiliki lokasi yang tetap (jika program mengakses 2 blok yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache-miss sangat tinggi).
Keuntungan Menggunakan Direct Mapping antara lain :
§  Mudah dan Murah diimplementasikan
 §  Mudah untuk menentukan letak salinan data main memory pada chace.

Kerugian menggunakan Direct Mapping antara lain :
§  Setiap blok main memory hanya dipetakan pada 1 line saja.
§  Terkait dengan sifat lokal pada main memory, sangat mungkin mengakses blok yang dipetakan pada line yang sama pada cache. Blok seperti ini akan menyebabkan seringnya sapu masuk dan keluar data ke/dari cache, sehingga hit ratio mengecil. Hit ratio adalah perbandingan antara jumlah ditemukannya data pada cache dengan jumlah usaha mengakses cache.

Ringkasan
 direct mapping nampak pada tabel berikut:
Item
Keterangan
Panjang alamat
(s+w) bits
Jumlah unit yang dapat dialamati
2s+w words or bytes
Ukuran Bloks sama dengan ukuran Line
2w words or bytes
Jumlah blok memori utama
2s+ w/2w = 2s
Jumlah line di chace
M = 2r
Besarnya tag
(s - r) bits

2.       Pemetaan Langsung
Pemetaan asosiatif mengatasi kekurangan pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache. Dengan pemetaan assosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan asosiatif yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh saluran cache secara parallel, sehingga pencarian data di cache menjadi lama.
§  Memungkinkan blok diletakkan di sebarang line yang sedang tidak terpakai.
§  Diharapkan akan mengatasi kelemahan utama Direct Mapping.
§  Harus menguji setiap cache untuk menemukan blok yang diinginkan.
o   Mengecek setiap tag pada line
o   Sangat lambat untuk cache berukuran besar.
§  Nomor line menjadi tidak berarti. Address main memory dibagi menjadi 2 field saja, yaitu tag dan word offset.
§  Melakukan pencarian ke semua tag untuk menemukan blok.
§  Cache dibagi menjadi 2 bagian :
o   lines dalam SRAM
o   tag dalam associative memory
Keuntungan Associative Mapping : Cepat dan fleksibel.
Kerugian Associative Mapping : Biaya Implementasi, misalnya untuk cache ukuran 8 kbyte dibutuhkan 1024 x 17 bit associative memory untuk menyimpan tag identifier.


Ringkasan Associative Mapping nampak pada tabel berikut:
Item
Keterangan
Panjang alamat
(s+w) bits
Jumlah unit yang dapat dialamati
2s+w words or bytes
Ukuran Bloks sama dengan ukuran Line
2w words or bytes
Jumlah blok memori utama
2s+ w/2w = 2s
Jumlah line di chace
Undetermined
Besarnya tag
s bits

3.      Pemetaan Assosiatif Set
Pada pemetaan ini, cache dibagi dalam sejumlah sets. Setiap set berisi sejumlah line. Pemetaan asosiatif set memanfaatkan kelebihan-kelebihan pendekatan pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif.

§  Merupakan kompromi antara Direct dengan Full Associative Mapping.
§  Membagi cache menjadi sejumlah set (v) yang masing-masing memiliki sejumlah line (k)

§  Setiap blok dapat diletakkan di sebarang line dengan nomor set: nomor set = j modulo v

Jumat, 21 Oktober 2016

TAG DALAM WEBSITE

1. Point pixel pada Browser
1.         Satuan Ukuran Font: Pixel (px)
Satuan ukuran pixel relatif mudah dipahami karena ia tidak terikat dengan setingan browser. Ketika kita mendefenisikan ukuran font sebesar 20 pixel, maka web browser akan menampilkannya sebesar (tentu saja) 20 pixel. Satuan pixel ini banyak digunakan karena ditampilkan secara konsisten di dalam berbagai web browser.
Berikut adalah contoh kode CSS untuk penggunaan pixel dalam mengubah ukuran text:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar font-size</title>
<style type="text/css">
   .satu {
   font-size: 12px;
   }
   .dua {
   font-size: 20px;
   }
   .tiga {
   font-size: 8px;
   }
</style>
</head>
<body>
   <h2>Belajar CSS: font-size "pixel"</h2>
 
   <h3>font-size 12px:</h3>
   <p class="satu">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.
   Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae metus
   posuere laoreet.</p>
 
   <h3>font-size 20px:</h3>
   <p class="dua">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.</p>
 
   <h3>font-size 8px:</h3>
   <p class="tiga">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.</p>
</body>
</html>
2.         Satuan Ukuran Font: Persen (%)
Satuan persen adalah satuan yang bersifat relatif. Perhitungan ukuran persen akan mendapatkan ukuran font dari setingan parent element. Jika kita mendefenisikan ukuran font tag <p> sebesar 100%, maka tag <p> akan memiliki ukuran yang sama dengan parent element. Namun jika tag <p> dibuat sebesar120%, maka ukurannya akan sebesar 120% dari parent element.
Dalam kode HTML diatas, terdapat 4 tag atau elemen, yakni tag <div>, <p>,<span>, dan <i>. Tag <div> berada pada element terluar, sehingga ia merupakanparent element dari tag <p>. Di dalam tag <p> terdapat tag <span> dan tag <i>,sehingga tag <p> merupakan parent element dari keduanya.
Jika kita membuat ukuran font tag <p> sebesar 80%, maka ukuran font tersebut adalah sebesar 80% dari ukuran font tag <div>. Jika tag <div> memiliki ukuran teks 14 pixel, maka tag <p> akan berukuran 80%*14px = 11,2px.
Namun bagaimana jika kita membuat ukuran tag <div> sebesar 80% juga? maka kita harus melihat ukuran teks dari parent elemen tag <div>. Apabila parent element tag <div> adalah tag <body> yang ukuran fontnya tidak dinyatakan, maka perent element akan ditentukan oleh ukuran default text web browser. Ukuran default web browser ini disebut sebagai base text size yang umumnya berukuran 16px.
Agar lebih mudah memahami konsep penggunaan persen sebagai ukuran font, berukut adalah contoh kode HTML dan CSSnya:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar font-size</title>
<style type="text/css">
   .satu {
   font-size: 100%;
   }
   .dua {
   font-size: 16px;
   }
   .tiga {
   font-size: 80%;
   }
   span {
   font-size: 80%;
   color: blue;
   }
</style>
</head>
<body>
   <h2>Belajar CSS: font-size "persen (%)"</h2>
 
   <h3>font-size 100%:</h3>
   <div>
   <p class="satu">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.
   </div>
 
   <h3>font-size 16px:</h3>
   <p class="dua">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.</p>
 
   <h3>font-size tag p = 80%, tag span = 80%:</h3>
   <p class="tiga">
   <span>Lorem ipsum dolor sit amet,
   consectetur adipiscing elit.</span>
   Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. <i>Curabitur</i> eu mi vitae metus
   posuere laoreet.
   </p>
</body>
</html>
3.         Satuan Ukuran Font: em
Jika anda telah memahami cara penggunaan satuan persen, maka anda tidak akan kesulitan memahami satuan em, karena keduanya nyaris sama. Web desainer lebih banyak menggunakan em karena em berasal dari konsep typography.
Kata “em” berasal dari
typography media cetak dimana ia merujuk kepada ukuran huruf ‘m’ dari sebuah font. Namun konsep itu tidak dipakai untuk pengertian em pada CSS. 1em di dalam CSS sama dengan 100%, 0.5em sama dengan 50%, 1.2em sama dengan 120% dan seterusnya. Konsep parent element dari pembahasan kita mengenai satuan persen juga berlaku untuk satuan em.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar font-size</title>
<style type="text/css">
   body {
   font-size: 14px;
   }
   .satu {
   font-size: 1em;
   }
   .dua {
   font-size: 1.5em;
   }
   .tiga {
   font-size: 1.2em;
   }
   span {
   font-size: 1.2em;
   color: blue;
   }
</style>
</head>
<body>
   <h2>Belajar CSS: font-size "em"</h2>
 
   <h3>font-size 1em:</h3>
   <div>
   <p class="satu">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.
   </div>
 
   <h3>font-size 1.5em:</h3>
   <p class="dua">Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
   adipiscing elit. Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. Curabitur eu mi vitae
   metus posuere laoreet.</p>
 
   <h3>font-size tag p = 1.2em, tag span = 1.2em:</h3>
   <p class="tiga">
   <span>Lorem ipsum dolor sit amet,
   consectetur adipiscing elit.</span>
   Nulla erat dolor, ullamcorper in ultricies eget,
   fermentum rhoncus leo. <i>Curabitur</i> eu mi vitae metus
   posuere laoreet.
   </p>
</body>
</html>
2. Fungsi Tag HTML
Html   = Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML
Head = Kepala dari dokumen HTML
Title  = Judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser
Body = Tag untuk menampilkan isi dokumen HTML
H2  = Header 2, sub judul sebuah web
p  = Membuat paragraf
Center = Tag html berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal ditengah
Hr  = Tag html berfungsi untuk membuat suatu garis horizontal
Align  = Menentukan posisi garis dihalaman web
Width = Mengatur panjang garis dalam satuan pixel
Noshade = Menyatakan bahwa garis yang kita buat tidak menngunakan bayang-bayang 3D.
Pre  = Preformated Text, tag html berfungsi untuk menampilkan teks apa adanya sesuai text editor
H1  = Header 1, untuk judul sebuah web
br  = Tag untuk ganti baris
a  = Tag html yang berfungsi untuk menghubungkan ke internal atau ekserrnal halaman web
href  =  Atribut yang di tambahkan kedalam tag a dimana value dari href ini adalah url
ol  = Order List, tag html berfungsi untuk membuat nomor daftar urut, bisa berupa angka, huruf atau                       angka romawi.
li  = List Item, tag yang berada di elemen OL dan UL yang berbentuk list
Ul  = Unorder List, tag html berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format bullet)
dl   = Mendefinisikan sebuah daftar isi
dd  = Mendefinisaikan deskripsi dari item dalam daftar definisi <penjelasan>
dt  = Mendefinisikan istilah (item) dalam daftar definisi <istilah>
Center  = Tag html berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal ditengah
b   = Bold, tag html yang berfungsi untuk mempertebal teks
img  = Tag html untuk menampilkan gambar
src  = Source, menyatakan lokasi penyimpan gambar atau lokasi dimana gambar diambil.
Border  = <mengatur ketebalan garis>
tr  = Table Row, mendefiniskan baris pada tabel
table  = Tag yang berfungsi untuk membuat suatu data yang terdiri dari baris dan kolom
th  = <judul table / otomatis bold>
td   = <penampilannya td tebal>
Font  = Tag html berfungsi untuk merubah jenis, ukuran dan warna dari tampilan huruf
Size  = Untuk merubah ukuran huruf
Face  = Untuk merubah jenis huruf
cellpadding = jarak tulisan/konten dengan garis cell (2 pixel)
cellspacing = jarak spasi antar cell (2 pixel)
bgcolor  = warna dasar (#ffffff = putih)
rowspan  = Menggabungkan baris
td  = Table Data, terletak di dalam tag TR, yang berfungsi untuk memasukkan data-data
collspan  = Menggabungkan kolom
div   = suatu element yang di gunakan untuk mengelompokan suatu element atau tag tag agar menjadi suatu group


3. Tag Pada HTML
<p>Recapture the essence of a true safari in the African
wilderness by treating your senses to a bush holiday at the Koro-Koro Safari Lodge.</p>
tag ini untuk membuat paragraf 

<title>Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House,
 </title>
tag ini untuk membuat judul
 
<ul>
<li><a title="Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House, Self-catering Accommodation" class="active">Home</a></li><li>
<a title="Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House, Self-catering Accommodation">Accommodation</a>
<ul style="display:none;">
<li><a title="Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House, Self-catering Accommodation">Caravan Park</a></li><li>
<a title="Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House, Self-catering Accommodation" >Bush Camp</a></li><li>
<a title="Koro-Koro Safari Lodge - Limpopo, Bela-Bela, Caravan Park, Bush Camp, Marula House, Self-catering Accommodation" >Marula House</a></li>
</ul> 
 tag ini untuk membuat sebuah list